Jamyeonggo

Drama televisi 2009 sejarah, "Jamyeonggo," berdasarkan cerita rakyat, "Pangeran dan Putri Hodong Nakrang," memberikan kisah negara Nakrang jatuh, kerajaan kuno Korea abad pertama.
Menurut cerita, kota-negara Nakrang menyelenggarakan ajaib drum yang disebut "jamyeonggo," yang berarti "drum yang ketukan dengan sendirinya." Seperti namanya menunjukkan, yang misterius drum memiliki kekuatan untuk secara otomatis membunyikan alarm ketika pasukan musuh menyerbu . Diri yang terdengar drum menyebabkan negara-negara tetangga, termasuk negara prajurit dari Goguryeo, ragu-ragu tentang menyerang Nakrang. Seorang pangeran dari Goguryeo bernama Hodong menyusup Nakrang dengan misi menghancurkan drum. Tapi sang pangeran tiba-tiba jatuh cinta dengan putri dari Nakrang. Untuk cintanya, sang putri akhirnya memilih untuk merobek drum untuk mengkhianati negaranya. Akibatnya, bangsa itu jatuh ke dalam kehancuran dan dia dibunuh. Pangeran Hodong berduka atas kematian, memegang tubuhnya.
Serial TV "Jamyeonggo" menyajikan sentuhan baru untuk kisah klasik. Dalam drama, drum sebenarnya seseorang, diwujudkan oleh putri raja Nakrang itu, Jamyeong. Versi drama menunjukkan dua putri, Jamyeong dan Ra-hee, yang lahir pada jam yang sama pada hari yang sama sebagai saudara setengah. oracle Sebuah memprediksi bahwa salah satu dari dua akan mengkhianati kerajaan dan yang lainnya akan menyimpannya. Jamyeong bertahan upaya pembunuhan oleh ibu tirinya, ibu Ra-hee, dan tumbuh sebagai rakyat biasa. Ketika ia menemukan identitas sejati, dia kembali ke istana. Untuk menghindari konflik baru atas hak untuk takhta, Putri Jamyeong tinggal di sebuah tempat suci.Dia menciptakan sistem Jamyeonggo-gak, di mana perang sihir drum ditempatkan, untuk mempertahankan negara dari serangan luar. Jamyeong dan Pangeran Hodong negara Goguryeo musuh jatuh cinta, tapi Hodong, sebagai seorang pangeran ambisius, menikahi saudara tiri Jamyeong's, Putri Ra-hee, untuk memanipulasi ke dalam menghancurkan sistem pertahanan negara. Ra-hee, yang juga cinta dengan Hodong, akhirnya memilih untuk meruntuhkan perang negaranya drum, menjadi pengkhianat-dan putri dari nubuatan. Putri Jamyeong, berjuang untuk menyelamatkan bangsanya, menembus Hodong kesayangannya dengan pedang-nya. Dia hampir tidak lolos kematian, tapi ia menyadari nasib mereka, mereka tidak dapat bersama-sama. Dia akhirnya membunuh Jamyeong dan dirinya sendiri.
Korea campuran "Romeo dan Juliet" dan "Trojan Horse" telah digunakan sebagai tema utama dalam sejumlah cerita dan film, namun semuanya lebih terfokus pada romansa legendaris itu sendiri dan fakta-fakta sejarah. Ini drama TV, di sisi lain, menawarkan interpretasi-ulang menarik dari kisah asli dengan imajinasi warna-warni. Kostum indah dan karakter perempuan melakukan menyilaukan teknik seni bela diri dalam adegan pedang mereka melawan juga layak tonton. Untuk adegan pertarungan mana dua putri terbang melalui udara memegang pedang, aktris dikatakan telah menjalani pelatihan intensif.Walaupun alur cerita yang unik dan banyak adegan spektakuler, drama periode gagal mendapatkan popularitas banyak dengan penonton, dengan sabun 50-episode awalnya direncanakan berakhir di seri 39 episode karena rating pemirsa rendah.