Minggu, 06 Maret 2011

The Classic

Suatu hari, saat Ji-hae membersihkan rumah, dia menemukan sebuah kotak berisi surat-surat cinta sang Ibu yang bernama Joo-Hee di masa lampau. Ji-hye yang biasanya menuliskan surat cinta temannya, pun penasaran akan isi surat ini dan mulai membacanya. Dia yang tak mampu menyatakan cinta kepada cowo idamannya karena teman dekatnya sudah terlanjur mencintai pujaan hatinya itu, merasa sangat tersentuh dengan isi dari surat-surat yang dia baca itu. Surat-surat itu seakan-akan adalah sebuah kisah klasik tentang cinta ibunya di masa lampau yang juga sangat mirip dengan kisah cintanya. Beginilah isi surat tersebut.
Joo-Hee dan Joon-Ha tidak sengaja bertemu saat mereka liburan ke desa. Di situ, Joon-Ha langsung jatuh cinta kepada Joo-Hee saat pertama kali melihatnya. Namun, Joon-Ha sadar bahwa dia yang hanya orang biasa tidaklah pantas menjadi pendamping Joo-Hee yang kaya raya. Beberapa tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali di sekolah. Tetapi, ternyata Joo-Hee telah dijodohkan dengan sahabat baiknya, Tae-soo, yang selalu memintanya untuk menuliskan surat cinta kepada Joo-Hee. Tae-soo sendiri kemudian mengetahui bahwa Joon-Ha sangat mencintai Joo-He, tetapi keluarganya dan keluarga Joo-He melarang keras hubungan ini dan memaksa Tae-soo untuk menikahi Joo-He. Hal ini membuat Tae-soo sangat menderita dan membuatnya ingin bunuh diri. Mengetahui penderitaan sahabatnya ini, Joon-Ha pun memutuskan untuk pergi dari kehidupan Joo-He yang ternyata juga mencintainya. Melihat isi surat ibunya, Ji-Hye tersentuh karena dapat merasakan apa yang ibunya rasakan. Bagaimana akhir kisah cinta Joo-Hee, ibunya Ji-Hye ini? Benarkah kisah cinta ibunya mampu menjadi sebuah kisah klasik yang tak lekang oleh jaman?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa kasih comment yah,, biar tambah rame... ^^